Google Ads CAPI

Izin ikutan nimbrung.

BACKGROUND

“om, sy butuh fitur biar tracking iklan saya dari Google lebih valid”

Konteksnya adalah biar Google "tau" audience kita yang terkonfirmasi beli itu yang kaya gimana bentukannya.

Fundamental nya kira kira begini :

• Banyak yang butuh fitur offline conversion dari data hasil purchase toko online masing masing.
• Baik yang terjadi di WA ataupun closing di website ataupun dari webstorenya.
• Kemudian, data purchase tersebut di postback / dikirim kembali ke si pihak traffic source (dalam hal ini Google).

Usecase nya

1. Setiap click yang terjadi dan berasal dari Google Ads maka secara otomatis akan tergenerate sebuah parameter baru, sering disebut GCLID.
2. GCLID itu akan selalu muncul dibelakang URL, masuknya (kalo gak salah) namanya ke query parameter.
3. Jika masih menggunakan metode manual offline conversion, ini memang lumayan ribet.

Berikut ini usecase yang sering kami lakukan :
ini contoh ya

a. Kami mengumpulkan dulu GCLID nya.
b. Parameter GCLID kami tangkap dan disimpan via UTM_TERM.
c. Jadi pada UTM_TERM, intiny kami capture si GCLID nya.
d. Data lengkap after purchase kami jadikan satu di google sheet

contohnya sebagai berikut :

Bisikin Mesra ke Google

1. Masuk ke link : https://ads.google.com/aw/conversions/uploads

2. Kemudian kasih tau tuh ke si Google pake link spreadsheet (contoh) diatas.

3. Kemudian Google akan ngevalidasi based on GCLID (karena ini cara manual ceritanya kan).

4. Google akan ngecek tuh, apakah :

   • si GCLID nya bener apa kagak?
   • si GCLID nya emang beneran dari iklan atau bukan?
   • si GCLID nya valid atau tidak?

5. Baru deh si Google akan ngeflag alias nandain, eh ini dari data elu yang bener tuh cuma segini, yang salah segini.
   
   *dari contoh diatas misalnya, maka diketahui yang kedetek real sama si Google ada 574 VALID GCLID, sisanya ditandai sebagai error.

Kalau ditanya misalnya :
"fungsi di postback ke si Google apaan dah?"

izin, jika menggunakan bahasa guru kita, Agan Khalid.

mungkin bahasa mudahnya kira kira begini :

Jika kita postback nih kirim data 1.000 row data / day ke Google ads.

Dari sisi machine learningnya di Google Ads, kira kira :

"oh ternyata yang beginian yang closing yak?”

"oke deh, gue cariin audience serupa ya dari database gue biar iklan elu lebih gacor."

Rekap

• Dari pengalaman kami, biasanya after kita submit data/postback seperti langkah diatas, secara hasil iklan relatif lebih stabil.
• Namun perlu dijadikan catatan, stabil disini belum tentu menjadi "murah".

Final Chapter
Nah diatas tadi yang kami ceritakan adalah cara cara ribet yang harus dan musti dilakukan sebagai bentuk ikhtiar kita ngasih tau ke Google.

Besar harapan, langkah manual dan ribet diatas bisa diakomodir oleh Scalev untuk dibuatkan versi otomatisnya,
kalo di meta mungkin intinya semacam kaya Conversion API (CAPI) nya Meta, tapi ini buat Google.

Dan harapannya postback itu bisa terjadi server to server atau connect via API atau apapun intinya secara otomatis.

Barangkali tim developer Scalev berkenan research,
Saat ini Google sudah punya "Enhanced Conversions" dimana ini adalah versi next stepnya dari GCLID diatas. (CMIIW)

Reference :
https://developers.google.com/google-ads/api/docs/conversions/enhanced-conversions/web-setup

Benchmark :
Sebagai bahan bacaan lain, mungkin bisa merujuk kesini :
https://www.clickmagick.com/kb/?answer=608

Sekian,
Terima kasih.