Sebelum Anda melanjutkan untuk melakukan tutorial ini, pastikan Anda sudah:
===
Jika sudah, Anda boleh mengikuti langkah-langkah untuk menambahkan Custom Audience (CA) Meta ke Scalev berikut ini.
Klik pada nama toko Anda
Klik link Lihat untuk membuka dialog baru
Klik + Tambah Custom Audience
Pilih ad account yang tampil di dalam dropdown
Pilih satu atau lebih Custom Audience yang mau dimasukkan
Jangan lupa klik tombol Simpan
Ada 4 (empat) tab kondisi CA berdasarkan status order yaitu Created, Pending, Confirmed, dan Completed.
Sebelum memasukkan CA ke Scalev pastikan Anda sudah membuatnya terlebih dahulu sesuai kondisi status order tersebut di Business Manager Meta Anda (yang nomor 2, di pembukaan artikel ini).
Jika sudah siap dan ada CA-nya silakanΒ connect-kanΒ CA tersebut ke tab yang sesuai kondisinya masing-masing di dialog tersebut.
Sampai sini Anda sudah berhasil menambahkan CA ke Scalev.
Misalkan, Anda memiliki iklan yang sudah berjalan lama dan event Purchase-nya sudah mengumpulkan banyak data audiens.
Lalu Anda buat CA baru berdasarkan iklan tersebut (yang banyak event Purchase-nya), kemudian Anda sambungkan ke Scalev.
Maka CA tersebut akan mengumpulkan data audiens dari yang sudah ada dan melakukan sinkronisasi secara otomatis dengan event Purchase baru yang terjadi di Scalev (ditambahkan dan ditimpa).
Artinya, tiap order baru yang memicu event Purchase di Scalev jika data audiens di dalam order tersebut memiliki kecocokan data dengan CA yang baru tersebut maka Meta akan berupaya menimpa datanya.
Namun jika data audiens-nya benar-benar baru dan belum ada kecocokan di dalam CA tersebut maka akan ditambahkan sebagai data baru ke CA tersebut.
Ada pertanyaan dari salah satu user Scalev tentang best practice mengenai jenis CA yang sebaiknya digunakan dalam Scalev.
Sebelum lanjut, perlu diketahui bahwa jenis CA itu cukup banyak.
Berikut jenis-jenis CA yang ada di Meta:
Jenis-jenis Custom Audience Meta
CA di Meta itu jenisnya beragam seperti ditampilkan pada screenshot di atas.
Tapi yang akan dibahas di sini adalah CA yang populer digunakan yaitu Website dan Customer list.
Beda antara CA Website dan CA Customer list adalah:
Artinya data audiens di dalam CA tersebut terbatas oleh durasi yang ditentukan sendiri. Data audiens yang melebihi batas waktu retensi tersebut maka TIDAK DAPAT DIJANGKAU untuk ditarget dalam iklan.
Jadi dari awal CA Customer list dibuat hingga seterusnya audiens DAPAT DIJANGKAU dalam iklan.
Dengan memahami perbedaan antara CA Website dan CA Customer tersebut maka Anda bisa memutuskan mana yang terbaik untuk disinkronisasikan dengan Scalev berdasarkan kebutuhan bisnis Anda.
2 weeks ago